
10 Langkah Penerapan SSM / TQM – Sertifikasi ISO 9001 2015
Sistem Manajemen Mutu atau Sertifikasi ISO 9001:2015 memberikan dimensi baru dalam penerapannya. Sistem ini menjadi lebih general dan sejalan dengan sistem manajemen bisnis organisasi dan perusahaan. Jika dibandingkan dengan ISO 9001:2008, banyak organisasi dan perusahaan yang kemudian gagal mendapatkan keuntungannya karena intrepretasi yang muncul dari sistem ini adalah sistem manajemen mutu menjadi semacam “proyek” sampingan karena kurangnya komitmen manajemen dan kesadaran staff di dalam organisasi dan perusahaan tersebut akibat terfokus pada dokumentasi sistem manajemen yang dirasa terlalu kompleks dan rumit.
Program Sertifikasi ISO 9001:2015 mencoba untuk menjawab hambatan tersebut dengan membuat lebih menekankan akan pentingnya komitmen manajemen dalam manajemen mutu dan keputusan strategis organisasi dan perusahaan berbasis risiko dan peluang selain lebih flexible dalam hal dokumentasi dan mengembangkan awareness dalam bentuk knowledge management.
Berikut keuntungan yang bisa didapat dari menerapkan Sistem Manajemen Mutu berdasarkan Program Sertifikasi ISO 9001:2015:
- Memberikan image dan kredibilitas yang lebih baik kepada pelanggan, masyarakat, pemerintah dan para pihak terkait lainnya
- Menjamin dan meningkatkan kepuasan pelanggan ke level yang lebih tinggi
- Sistem manajemen ini lebih flexible untuk diintegrasikan dengan sistem manajemen lainnya dan lebih menjamin terintegrasinya antar proses bisnis
- Setiap keputusan strategis yang diambil organisasi dapat berdasarkan pendekatan fakta dan data yang diperoleh dari hasil penerapan sistem manajemen mutu
- Menumbuhkan dan menjaga budaya perbaikan berkelanjutan
- Memperkuat rasa kepemilikan sehingga keterlibatan pekerja dalam penerapannya menjadi meningkat
Untuk menjalankannya ada 10 langkah mudah yang harus dilakukan, yaitu:
- Definisikan konteks organisasi Serta tentukan pihak-pihak terkaitt
- Tentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu
- Tunjukkan kepemimpinan dalam implementasi ISO 9001 2015
- Buat sasaran sejalan dengan strategi organisasi
- Nilai risiko dan peluang dan Kendalikan informasi terdokumentasi
- Maintain operasional
- Kaji proses desain dan pengembangan
- Kendalikan provider eksternal
- Beri pelatihan dan awareness
- Evaluasi kinerja dan analisa data, kemudian Ukur dan laporkan
Perusahaan dan Organisasi Anda Butuh Jasa Konsultan ISO 9001 2015 untuk memproses Sertifikasi ISO 9001 2015 ? Hubungi Qyusi Consulting