Audit ISO 9001 | Qyusi Consulting 0813 3000 9003

Audit ISO 9001 harus di lakukan oleh perusahaan yang mengimplementasikan ISO 9001 karena salah satu klausul dalam standard internasional ISO 9001 mensyaratkan adanya internal audit.

Bahkan dalam standard internasional tersebut juga disebutkan bahwa organisasi  / perusahaan wajib membuat prosedur internal audit.

audit ISO 9001 adalah membandingkan antara “Kriteria Audit” dengan kondisi actual

Menurut Wikipedia Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilakukan oleh pihak yang kompeten, objektif, serta tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.

kondisi actual adalah apa yang terjadi di lapangan misalnya kita bisa melihat laporan-laporan, demonstrasi karyawan dalam melakukan pekerjaan, dan lain sebaginya

sedangkan kriteria audit adalah standard yang diajadikan acuan, misalnya kita akan menjalankan audit internal untuk standard ISO 9001 jadi yang menjadi acuan adalah ISO 9001 requirement (Klausal-klausal yang sesuai dengan ISO 9001 termasuk didalamnya prosedur ISO 9001, Instruksi Kerja ISO 9001, Policy, UU, Surat Edaran, dll yang berlaku di perusahaan tersebut.

Audit bertujuan untuk melihat kesesuaian antara kondisi actual dan apa yang tertlis di dokumen, kondisi actual itu bisa berupa record atau catatan mutu ataupun observasi dengan melihat tata cara seseorang dalam melakuakan tugas atau pekerjaannya apakah sudah sesuai dengan yang tertulis dalam Prosedur/ atau Instruksi Kerja. Audit Juga bertujuan untuk melihat potensi improvement (effektifitas & Effisiensi) dari suatu proses.

Audit juga bisa dijadikan sarana pembelajaran baik bagi auditor maupun auditee sendiri, karena mereka bisa mempelajari proses dari bagian lain, dan sekaligus bisa menularkan pengetahuannya ke bagian yang di audit.

yang terutama audit ISO 9001 ini bertujuan sebagai alat untuk memonitor implementasi system manajemen mutu yang diterapkan perusahaan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau masih perlu ditingkatkan lagi, sekaligus memetakan mana departemen atau bagian yang sudah baik implementasi dan performancenya dan mana bagian yang belum begitu bagus, sehingga langkah-langkah perbaikan bisa diambill segera.

Tujuan lain internal audit dalam implementasi ISO 9001 adalah guna mengevaluasi sejauh mana kepatuhan atau pemenuhan organisasi atau perusahaan terhadap persyaratan-persyaratan, termasuk terhadap standard internasional ISO 9001. Di samping itu juga untuk menilai efektifitas system manajemen mutu perusahaan.

Mengingat pentingnya internal audit ISO 9001 bagi efektifitas implementasi ISO 9001, maka program audit, termasuk pula kompetensi sumber-daya manusia yang menjalankan internal audit ISO 9001 harus mendapat perhatian serius. Bagaimana membuat prosedur internal audit yang memadahi sehingga tujuan dari internal audit ISO 9001  bisa tercapai, itulah yang harus di siapkan ketika perusahaan hendak mengimplementasikan dan berusaha mendapatkan sertifikat ISO 9001. Dalam hal ini konsultan ISO 9001 yang ditunjuk perusahaan memiliki peran strategis apakah nantinya internal audit akan bisa berjalan dengan baik atau tidak.

Yang kurang mendapat perhatian dari organisasi atau perusahaan yang mengimplementasikan ISO 9001, dalam hal internal audit ISO 9001, biasanya adalah pengelolaan atau manajemen unit atau bagian internal audit itu sendiri. Seolah internal audit dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan saja, sehingga biasanya Internal Auditor ISO 9001 merasa tidak diakui dan kalah pamor dibanding eksternal auditor ISO 9001.

Biasanya prosedur audit hanya menjabarkan tentang persiapan audit, pelaksanaan, pembuatan laporan dan follow-up hasil audit. Prosedur audit umumnya tidak mencakup program audit secara komprehensif sebagaimana dijelaskan dalam ISO 19011:2011.

Yang paling umum dan sepertinya sudah menjadi salah kaprah adalah bahwa audit ISO adalah audit compliance atau audit kepatuhan, sehingga internal audit ISO 9001 tidak menilai efektifitas system manajemen mutu. Bahkan pendapat yang mengatakan bahwa hasil audit ISO 9001 tidak bisa dipakai sebagai tolok ukur efektifitas perusahaan dianggap sebagai sebuah kebenaran final.

Audit internal adalah siklus berulang yang dimulai dari perencanaan audit yang meliputi pembuatan Pelatihan Audit, Pembentukan Tim Audit Internal, Pembuatan Audit KIT untuk Auditor. (Pembuatan Cek List Audit),Pembuatan Jadwal audit sampai dengan pemberitahuan Pelaksanaan Internal Audit,

selanjutnya Pelaksanaan Audit yang meliputi Opening Meeting, Pelaksanaan Audit, Interview, Observasi, Review Dokumen, sampai dengan Closing Meeting

siklus selanjutnya adalah Pelaporan Audit yang meliputi penulisan laporan (PLOR), Grading Ketidaksesuaian, Root Cause Analisis sampai Corrective Action/ Preventive Action plan.

Tindak Lanjut Audit dimulai dari Verifikasi Audit sampai dengan Laporan Hasil Audit Ke Top Management dan kembali lagi ke perencanaan audit.