![[pgp_title]](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_webp,q_lossless,ret_img,w_529,h_529/https://www.qyusiconsulting.com/wp-content/uploads/2020/02/101.jpg)
Alat Pelindung diri dan Fungsinya
Alat Pelindung diri dan Fungsinya – Keselamatan berprofesi adalah hal yang wajib bagi seluruh perusahaan. Untuk meyakinkan berjalanya, hal ini juga disusun di UU Ketenagakerjaan. Tujuannya guna membuat standard yang jelas mengenai keselamatan kerja yang di dalamnya terdapat aspek APD.
Alat Pelindung Diri adalah elemen alat yang mampu memberi penjagaan ekstra pada seseorang dari risiko jadikorbankecelakaankerja. Dengan kata lain, Alat Pelindung Diri merupakan peralatan yang harus digunakan saat kerja.
{kebanyakan|biasanya|Umumnya, penggunaannya disamakan dengan tingkat resiko serta resiko yang wajib dihadapi, baik oleh para pekerja maupun orang-orang di sekelilingnya. Sehingga, diharapkan alur kerja dapat berlangsung aman untuk semua pihak.
APD
- Helm pelindung (Safety Helmet)
- Penutup Telinga (Ear Muffs)
- sumbatan Telinga (Ear Plug)
- Kacamata Pengaman (Safety Glasses)
- Masker
- Respirator
- penjaga (Face Shield)
- Tali Pengaman (Safety Harness)
- Sabuk Pengaman (Safety Belt)
- Sarung Tangan (Gloves)
- Sepatu Karet (Boots)
- Sepatu Pengaman (Safety Shoes)
- Mantel Hujan (Raincoat)
- Pelampung
- Rompi Safety
- Wearpack atau Coverall
Alat Pelindung Diri
Setelah sebelumnya kita berdiskusi daftar APD dan K3 secara singkat. Dalam sub ini kita akan menjelaskan alat-alat tersebut beserta dengan gambar dan juga fungsinya.
1.. Helm Pengaman (Safety Helmet)
Maksud mematuhi aturan memakai helm adalah untuk melindungi dari hantaman benda tajam dan berat yang bisa melukai kepala. Selain itu, kepala juga aman dari api, percikan bahan kimia, suhu ekstrem, dan radiasi panas.
Helm digunakan utamanya pada pekerjaan konstruksi, karena kemungkinan dari bahaya material-material bangunan yang jatuh dari atas bangunan.
- Penutup Telinga (Ear Muffs)
Penggunaan ear muffs sangat pas jika Anda terpapar suara 40 hingga 50 dB dan 100–8000Hz. Ukurannya pun dapat dipakai banyak bentuk telinga karena umumnya dibuat dengan bantalan cukup besar untuk menckup seluruh daun telinga.
Meski begitu, sebaiknya hindari menggunakan Penutup Telinga dalam jangka waktu yang terlalu lama karena dikhawatirkan akan membuat bantalan mengerut dan mengeras.
- Penyumbat Telinga(Ear Plug)
mengenakan ear plug dapat menyakal suara bising yang dapat merusak organ dalam telinga hingga kurang lebih 30 dB.
Anda dapat menemukan dua jenis ear plug, yaitu yang dapat digunakan berkali-kali (non disposable) dan yang hanyasekali dipakai (disposable). Disposable ear plug pada umumnya berbahan dasar kapas sedangkan non disposable ear plug berbahan dasar plastik cetak atau karet.
- Kacamata Pengaman (Safety Glasses)
Mata adalah organ vital yang gampang rentan karena teksturnya yang lunak dan hanya dilindungi oleh kulit tipis, yaitu kelopak mata. Sehingga, pemakaian APD untuk melindungi fungsi mata adalah hal yang wajib dilakukan.
Kacamata dapat melindungi mata, baik dari paparan debu maupun asap yang dapat membuat mata kitairitasi, percikan cairan kimia yang umumnya terjadi di dalam laboratorium, atau cahaya yang sangat terang dan panas seperti di area pengelasan.
Ada beberapa jenis kacamata yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan Anda:
- Safety spectacles, digunakan untuk melindungi mata dari Serpihan serpihan yang beterbangan. Dapat juga dipakai untuk menghadang panas berlebihan yang {tidak|tak dapat ditoleransi oleh mata;
- Safety goggles, digunakan ketika area kerja yang harus Anda hadapi terdampak uap, asap, atau kabut yang mengganggu penglihatan.Bentuknya yang dilengkapi dengan segel pelindung di sekitar mata membuat mata Anda terhindar dari percikan cairan yangbisa saja datang dari banyak arah; serta
- Face shielddan welding helmet,APD yang mampu melindungi wajah Anda secara utuh. Terkadang, bahaya kilatan api tak hanya berdampak pada mata, namun juga wajah Anda.
- Respirator
Masker pernafasan memiliki guna untuk mensleksi cemaran bahan kimia, partikel debu, mikroorganisme, asap, uap, aerosol, atau kotoran lain yang mencemari udara yang Anda hirup. Sehingga, kesehatan organ pernapasan dapat lebih terjaga dan sehat.
Respirator memiliki manfaat mirip seperti masker. Hanya saja alat safety ini umumnya, kebnayakan pemakaian harness juga dilengkapi dengan berbagai macam peralatan lain, seperti decender, rope clamp, dan karabiner.
- Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Sama seperti poin sebelumnya, alat ini juga digunakan ketika kariyawan {melakukan kegiatan|beraktivitas|berkegiatan|bekerja] di diketinggian tertentu. Perbedaan antara safety harness dan safety belt bisa dilihatdari bentuk ikatan dan manfaatnya. bentuk ikatan full safety harness menyelimuti seluruh anggota badan tubuh.
Sedangkan safety belt hanya mengikat pada bagian pinggang saja. Alat pelindung diri ini dikenakan ketika resiko jatuh dari ketinggian minim, berkebalikan dengan safety harness.
- Sarung Tangan (Gloves)
Sebagian pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia, proses pemanasan, ataupun komponen benda tajam, biasanya mengharuskan penggunaaan sarung tangan secara intensif mengingat tingginya risiko cedera.Beberapa jenis sarung tangan yang paling banyak digunakan adalah:
- Cotton gloves (sarung tangan berbahan dasar katun), berfungsi untuk memberi pelindungan dari goresan, sayatan, atau luka lainnya;
- Leather gloves (sarung tangan kulit), memiliki fungsi sama seperti sarung tangan katun. Tetapi, bahan dasar kulit umumnya lebih nyaman untuk digunakan dan lebih kuat menahan benda yang berpotensi melukai tangan;
- Rubber gloves (sarung tangan karet), berfungsi untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan minyak dan bahan perekat.Pekerjaan di laboratorium juga kerap menggunakan sarung tangan karet; serta
- Sarung tangan yang didesain khusus supaya mampu melindungi tangan ketika harus bekerja di lokasi yang memiliki aliran listrik, baik tegangan rendah maupun tinggi.
- Sepatu Karet (Sepatu boots)
Tanpa sepatu yang cocok, kaki akan bisa terluka oleh benda tajam di tanah maupun kejatuhan benda berbahaya dari atas.Oleh Karena itu, menggunakan sepatu boot berfungsi untuk melindungi kakidari tusukan benda tajam, bahan kimia berbahaya, cairan yang terlalu dingin atau panas, dan lain-lain.
- Sepatu Pengaman (Safety Shoes)
Serupa dengan boot, sepatu pengaman ini membuat kaki Anda terhindar dari bahaya cairan kimia, tusukan benda tajam, benturan benda berat, dan lain-lain.
Sepatu jenis ini pada umumnya lebih bertahan lama jika dibandingkan dengan macam sepatu yang lain, sehingga bisa dapat tetap bermanfaat optimal dalam periode waktu yang panjang.
Anda dapat memilih bahan pembuat sepatu pengaman sesuai dengan kebutuhan. Ada yang memang dirancang supaya anti licin, tahan bahan
panas, tahan listrik, dan tahan bahan kimia.
- mantel Hujan(Raincoat)
Meski terkesan tak terlalu penting, jas hujan memiliki fungsi untuk melindungi anggota tubuh dari percikan air, baik ketika harus bekerja di bawah air hujan maupun ketika mencuci peralatan dengan air dalam jumlah besar.
Beberapa jas hujan didesain khusus agar tak hanya tahan air namun juga tahan panas danapi, seperti yang pada umumnya dipakai oleh para anggota pemadam kebakaran.
- Pelampung
Bicara mengenai pelampung, umumnya yang orang mengingatnya adalah life jacket yang digunakan para tim penyelamat di pesisir pantai atau kolam renang. Padahal life jacket ini hanyalah salah satu dari bermacam—macam jenis pelampung.
Ada juga buoyancy control device yang dapat dikendalikan tingkat terapungnya, offshore life jacket yang bermanfaat di perairan terbuka, dannear shore vest untuk kondisi perairan yang tenang tanpa arus.
Sedangkan, yang paling {sering|banyak digunakan orang adalah jenis flotation aid karena sangat nyaman dan dapat menunjang proses penyelamatan di air tenang.
- Rompi Safety
Rompi salah satu komponen APD yang baik adalah yang berbahan poliester dan bisa memantulkan cahaya karena telah didesain secara khusus dengan tambahan reflektor.
Salah satu kegunaan utama menggunakan alat ini adalah agar pekerja bisa terlihat dengan jelas pada disaat malam hari atau ketika penerangan tak terlalu memadai.
- Coverall atau Wearpack
Wearpack adalah pakaian khusus yang digunakan oleh orang-orang yang sekiranya risiko pekerjaan tinggi. Model pakaian ini umumnya menutupi leher hingga mata kaki sehingga dapat mengamankan seluruh bagian tubuh.
Pekerja bengkel, tambang, dan pemadam kebakaran adalah orang-orang yang hampir selalu menggunakan wearpack demi keselamatan mereka. Menggunakan APD ini diharapkan bagian tubuh terlindung dari percikan minyak, bensin, panas, api dll.
Material yang dicampurkan pun bervariasi. Ada yang menggunkan bahan drill dan katun untuk pekerjaan yang tidak berurusan dengan api. Namun ada juga katun anti api yang bisa mengurangi kemungkinan tubuh melakukan kontak fisik dengan api.
Garis terang yang ada pada wearpack, umumya berwarna hijau kekuningan, bernamascotch light supaya terhindar baik dari risiko tertabrak kendaraan maupun kelalaian manusia lainnya.
Qyusi Consulting | Konsultan ISO, Pelatihan ISO, Sertifikasi ISO | Konsultan SMK3, Sertifikasi SMK3 | Dokumen ISO, CSMS dan SOP. Siap Membantu perusahaan Anda dengan Proses Fleksible menyesuaikan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda