Tingkatkan GCG, Pupuk Indonesia Melakukan Sertifikasi ISO 37001:2016

pupuk-indonesia-1

Komitmen yang tinggi dari perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk terus meningkatkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

Salah satu strateginya dengan cara atau melalui sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 di anak perusahaan yang saat ini tengah berproses.

Selaku induk, PT Pupuk Indonesia (Persero) sendiri telah meraih sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016, tahun lalu, 28 Oktober 2019.

“Dan sekarang anak perusahaan Kami telah tersertifikasi empat dari enam anak perusahaan yang ditargetkan meraih sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016 di tahun ini,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana.

Keempat perusahaan yang telah tersertifikasi SMAP dimaksud yaitu, PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

“Proses sertifikasi tengah berjalan pada dua anak perusahaan lainnya, yakni PT Pupuk Kujang dan PT Rekayasa Industri. Target rampung paling lambat bulan Agustus ini. Sejauh ini progressnya cukup baik dan lancar,” ujar Wijaya.

Target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong seluruh Perusahaan Negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.

Sertifikasi ISO 37001 Pupuk Indonesia

Sertifikasi ini diharapkan dapat mendukung Pupuk Indonesia Group untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau GCG.

Pupuk Indonesia sendiri berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten.

Selain sertifikasi anti penyuapan Pupuk Indonesia juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.

Sumber : Tribun News 

PT Qyusi Global Indonesia, dapat membantu perusahaan dan organisasi Anda dalam Penerapan dan Sertifikasi ISO 37001:2016, Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Buruan hubungi kami