
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto berkata, terdapatnya investasi 1 dollar AS ke Keselamatan dan Kesehatan Kerja( K3) memberikan akibat terbesar untuk pertumbuhan ekonomi.
Tentang ini berdasarkan dari survei Asosiasi Keselamatan skala Internasional ataupun International Social Security Association( ISSA).” Hasil survei dari ISSA, apa hubungan antara aplikasi K3 ataupun Vision Kosong kepada perkembangan ekonomi kepada bumi usaha.
Ternyata ada korelasi positif, yaitu investasi 1 dollar AS ke K3 ini memberikan impact sebesar 2 kali lipat pertumbuhan ekonomi atau memberikan efek ekonomi yang positif,” katanya melalui sambutan webinar virtual.
Dari dampak K3 tersebut, lanjut Agus, artinya kondisi kerja yang sehat memberikan kontribusi pada bisnis yang sehat. “Jadi saya kira kegiatan pagi ini sangat relevan.
Mari kita ciptakan lingkungan kerja yang sehat, tenaga kerja yang sehat agar dapat bisnis yang sehat, ekonomi yang sehat, ekonomi segera bergulir, ekonomi segera tumbuh, Insya Allah kita segera bisa keluar dari kesulitan ini,” ujarnya.
BPJS Ketenagakerjaan melakukan edukasi kepada para pekerja dan pemberi kerja guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai K3 di masa pandemi Covid-19.
 “Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan edukasi terkait pentingnya implementasi K3 sebagai strategi untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kerja, sehingga nantinya ilmu yang didapatkan dari webinar ini bisa diterapkan di kantor atau pabrik tempat mereka bekerja,”katanya.
Agus menambahkan bahwa ISSA juga memberikan perhatian yang sangat serius atas penerapan K3, khususnya pada saat pandemi Covid-19. Di tahun 2017, ISSA juga telah memperkenalkan K3 secara internasional yang dikenal dengan Global Vision Zero, di mana BPJS Ketenagakerjaan ikut dalam penandatangan komitmen tekait penerapan hal tersebut.
Sementara itu, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan, jika di tahun sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan fokus dalam menekan angka kecelakaan kerja khususnya kecelakaan lalu lintas, namun di tahun ini memprioritaskan program promotif dan preventif dalam bentuk bantuan barang guna mencegah penularan Covid-19.
BPJS Ketenagakerjaan sudah membagikan 6. 400 paket Alat Pelindung Diri( APD) pada fasilitas kesehatan, 615. 000 masker kain, 13. 570 bahan pangan bergizi, 3000 paket multivitamin untuk pekerja, dan memasang 100 plakat yang berisi data penangkalan penyebaran Covid- 19.
Tidak hanya itu di tahun 2020, grupnya pula membagikan dorongan berbentuk 5. 500 helm motor, 1. 875 paket APD buat zona jasa arsitektur, dan menyelenggarakan pelatihan Pakar K3 Umum untuk 55 peserta.
PT Qyusi Global Indonesia sebagai sahabat bisnis Anda dengan Produk & Layanan : General Trading , Safetyman Power Supply , Konsultasi , Implamentasi serta Sertifikasi ISO Series dan SMK3 Perizinan Dokumen Legalitas dll. Dengan Proses yang Fleksible, Harga bersahabat mengutamakan Target & Keputus Klien,Membuat Kami sanagat percaya dan banyak di rekomendasi di berbagai macam bisnis, Industri dan Organisasi.






