Raih Dua Penghargaan Kemnaker, PKT Komitmen Tingkatkan Implementasi K3.

Raih Dua Penghargaan Kemnaker, PKT Komitmen Tingkatkan Implementasi K3.

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mendapatkan dua kategori penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tahun 2021, yakni Zero Accident Award dan P2HIV/AIDS dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

Penghargaan diberikan Menaker RI Ida Fauziah, di Hotel Bidakara Jakarta, pada Rabu (28/4/2021) lalu yang disiarkan secara virtual.

Penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi kepada PKT atas implementasi budaya K3 secara konsisten yang mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagai standar penerapan K3 di lingkungan Perusahaan.

Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta, menjelaskan komitmen penerapan SMK3 sebagai tindaklanjut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012 yang dilaksanakan PKT melalui sejumlah kebijakan dan strategi sesuai standar ISO 45001:2018.

Seluruh upaya dilakukan secara terukur, terstruktur dan terintegrasi dengan sistem perusahaan, sebagai kebijakan yang diambil PKT dalam mengimplementasikan K3 secara maksimal, guna mengoptimalkan kepercayaan konsumen di pasar nasional maupun global.

Implementasi SMK3 dilaksanakan PKT pada berbagai program sebagai budaya kerja perusahaan, sekaligus meyakinkan pemenuhan aspek K3 di seluruh aktivitas industri, mulai dari identifikasi risiko, analisa penilaian, hingga upaya mitigasi risiko yang berpotensi terjadi.

“Dalam upaya tersebut, PKT memakai sejumlah tools, seperti Sistem Manajemen Risiko (Simeri) yang terintegrasi dalam seluruh proses bisnis Perusahaan,” kata Hanggara.

PKT menjalankan Life Saving Rules sebagai elemen kunci dalam mengwujudkan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh pekerja, pengunjung dan kontraktor yang berada di lingkungan Perusahaan.

Begitu juga dengan implementasi Process Safety Management (PSM), melibatkan personal berkompeten di bidang masing-masing, dengan membangun tim champion lintas departemen, sehingga PSM dapat diterapkan dengan baik secara menyeluruh dan konsisten di lingkungan perusahaan.

Karyawan juga diikutkan untuk berpartisipasi dalam menekan potensi resiko di lingkungan kerja, dengan aktif menyampaikan laporan serta masukan perbaikan tata kelola K3, yang berpotensi menimbulkan unsafe action, unsafe condition dan nearmiss yang dapat berakibat kecelakaan kerja. “Dari upaya tersebut, PKT berhasil mencatatkan 1.856 hari atau 38 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan hingga 10 Maret 2021,” lanjut Hanggara.

Sedangkan untuk penanggulangan HIV/AIDS, PKT mengwujudkan Komite Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2HIV/AIDS) dengan fokus pada sosialisasi dan pelatihan, hingga Voluntary Consulting and Testing (VCT) HIV/AIDS di lingkungan Perusahaan dan masyarakat. Secara berkala, PKT memfasilitasi layanan VCT seluruh karyawan, bekerjasama dengan P2P dinas kesehatan kota Bontang, dengan kehadiran yang meningkat dari tahun ke tahun.

Termasuk bagi masyarakat, PKT juga memberikan edukasi bahaya HIV/AIDS secara berkala, langkah antisipasi, penanggulangan dan penyediaan fasilitas VCT HIV bagi masyarakat juga dilakukan. “Hal ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung program 3 zero pemerintah, yaitu zero kasus baru, zero kematian akibat HIV/AIDS dan zero diskriminasi pada orang dengan HIV/AIDS,” terang Hanggara.

Guna meningkatkan indeks kesehatan karyawan dan pola hidup sehat, PKT juga mengwujudkan berbagai program seperti Virtual Run (Viral) 500K, berupa olahraga lari, jalan sehat dan bersepeda pada periode tertentu, menggunakan aplikasi strava sebagai tools. Kemudian New You Challenge, yakni program penurunan berat badan selama setahun sebagai bentuk upaya penerapan pola hidup sehat karyawan.

Selama pandemi Covid-19, PKT juga melaksanakan penanganan dan pencegahan dengan  komprehensif, di antaranya diawali dengan membentuk Tim Crisis Center Covid-19, serta membuat protokol penanganan dan pencegahan Covid-19 dan disosialisasikan ke seluruh karyawan maupun pihak ketiga di lingkungan PKT.

Sarana dan prasarana penunjang pencegahan Covid-19 disediakan di tempat kerja, dengan tetap berkomitmen menjalani 3T secara massif. Langkah lainnya adalah memfasilitasi tempat-tempat isolasi khusus Covid-19 di lingkungan perusahaan dan pembentukan Covid Ranger  di seluruh unit kerja yang bertugas sebagai agen perubahan perilaku menuju budaya new normal.

Program “PKT PROAKTIF” juga gencar dilaksanakan sebagai upaya untuk mengendalikan dan mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di masyarakat. Masyarakat di sekitar Perusahaan dilibatkan melalui pembentukan Covid Fighter, untuk melakukan sterilisasi rumah pasien Covid-19.

PKT juga meningkatkan kapasitas dan fasilitas ruang perawatan isolasi dan ICU RS.PKT, pengadaan Laboratorium Biomolekuler PCR, pemberian bahan makanan bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah karena menderita Covid-19, pembagian masker 3ply ke masyarakat, testing Covid-19 bagi masyarakat kontak erat yang tinggal di RT bufferzone dengan kasus Covid-19 yang tinggi, dan bantuan pemberian cairan hand sanitizer ke fasilitas umum di lingkungan sekitar perusahaan.

Menilik seluruh program yang dijalankan, implementasi K3 di lingkungan PKT diyakini Hanggara berjalan optimal, didukung kebijakan direksi dan manajemen agar komitmen K3 dilaksanakan secara konsisten di seluruh proses bisnis perusahaan.

“Dengan menunjukkan standar SMK3 secara efektif dan efisien, produktivitas PKT semakin meningkat, sehingga potensi kecelakaan hingga penyakit akibat kerja maupun dampak negatif lainnya terus diantisipasi,” papar Hanggara.

Menaker RI Ida Fauziah, menjelaskan negara bertanggungjawab untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan K3 oleh perusahaan, sebagai upaya menjaga keseimbangan hak dan kewajiban antara perusahaan kepada pekerja.

Hal tersebut diharap mampu menciptakan produktivitas perusahaan, sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan pekerja secara optimal. “Melalui penghargaan ini, perusahaan di Indonesia diharap terus mengoptimalkan penerapan SMK3 yang terintegrasi dengan sistem perusahaan. Hal ini bersifat normatif dan wajib ditaati oleh seluruh perusahaan,” kata Ida Fauziah.

Sumber : Koran Kaltim

Sebagai Konsultan SMK3 di Indonesia, Qyusi Global Indonesia udah banyak membantu Perusahaan yang berhasil menerapkan dan mendapatkan Sertifikat SMK3, kini giliran Anda dan Perusahaan yang Qyusi Global Indonesia Bantu.