Umumnya produksi industri dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan. Hal ini tentunya tergantung dari jenis industri dan jenis barang yang dihasilkannya. Namun, itu juga tergantung pada metode dan proses produksi. Selain penggunaan sumber daya dan energi yang bervariasi, produksi industri memiliki efek samping seperti timbulan limbah, timbulan limbah cair, panas, polusi dan gas rumah kaca, pembangkit kebisingan, dll yang berdampak pada lingkungan. Tindakan pencegahan terintegrasi dalam bentuk perancangan dan penerapan proses produksi yang lebih bersih dapat meminimalkan efek samping tersebut secara signifikan. Akibatnya, ini dapat membantu mengurangi dampak lingkungan industri dan juga membantu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya untuk produksi di industri.
Konsep Produksi ini diusulkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP) dan United Nations Industrial Development Program (UNIDO). Sejak tahun 1994, ini didukung oleh UNIDO di seluruh negara di Eropa, Asia, Afrika. Amerika Tengah dan Latin melalui pengoperasian Program Pusat Produksi Bersih Nasional dengan pemerintah dan mitra industri. Ini melibatkan penyebaran informasi relevan yang dapat digunakan untuk produksi bersih, penilaian pabrik dan industri, saran kebijakan dan bantuan dalam transfer teknologi ramah lingkungan ke industri.
Pendekatan produksi ini berfokus pada pencegahan polusi, minimisasi limbah, penggunaan teknologi yang bersih dan ramah lingkungan, pengurangan penggunaan dan pelepasan zat kimia beracun dan eko-efisiensi. Sistem ini dapat dicapai melalui beberapa langkah yang mencakup satu atau lebih dari beberapa fitur yang berfokus pada keberlanjutan. Misalnya, analisis aliran material dan energi (misalnya, menggunakan metode analisis siklus hidup) dan dokumentasi konsumsi mereka membantu dalam melihat status proses produksi saat ini. Ini membuat dan aspek penting dari produksi bersih. Upaya manajemen dan rumah tangga yang lebih baik seperti identifikasi kerugian yang disebabkan oleh kesalahan yang timbul dari pelatihan dan perencanaan yang buruk merupakan bagian penting lainnya dari pendekatan ini. Ini dicapai dengan memperkenalkan dan mengembangkan indikator dan menilai mereka melalui audit dan kontrol. Pilihan jenis sumber daya, bahan dan energi membuat perbedaan yang signifikan terhadap produksi yang lebih bersih dan, oleh karena itu, sebanyak mungkin bahan yang dapat diperbarui dan energi yang dapat diperbarui diganti dengan bahan yang tidak dapat diperbarui dan energi yang tidak dapat diperbarui dalam hal produksi ini. Penyederhanaan dan otomatisasi proses dapat membantu mengurangi energi (efisiensi energi) dan penggunaan sumber daya (efisiensi sumber daya) dan juga menghasilkan limbah dan, oleh karena itu, ini memainkan peran penting di sini.
Terakhir, filosofi pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang serta strategi pengelolaan limbah terkait merupakan bagian terintegrasi dari produksi bersih. Jika komponen dapat digunakan kembali, hal ini dapat memberikan efek yang sangat positif pada pencegahan polusi dan penggunaan sumber daya dan energi dan pada saat yang sama menghemat biaya. Ini dapat dilakukan di tempat atau di tempat lain tergantung pada kemungkinan logistik dan efisiensi biaya. Akhirnya, melalui produksi ini, risiko lingkungan diminimalkan dan biaya kepatuhan lingkungan dapat dikurangi secara signifikan. Karena penurunan biaya keseluruhan, masing-masing industri dapat mencapai keunggulan kompetitif yang lebih tinggi di pasar nasional dan internasional. Hal ini dapat dicapai untuk berbagai industri mulai dari mesin manufaktur hingga bahan habis pakai hingga obat-obatan hingga bahan kimia, misalnya, membuat atau menggunakan produk pembersih saluran kimia atau pupuk, dll.
Jadi, singkatnya, produksi yang lebih bersih, dengan fokus pada strategi keberlanjutan, tidak hanya memiliki keunggulan lingkungan tetapi juga memiliki insentif ekonomi bagi dunia usaha dan pada akhirnya menguntungkan pemangku kepentingan, masyarakat dan lingkungan.
Qyusi Consulting | Konsultan ISO, Pelatihan ISO, Sertifikasi ISO | Konsultan SMK3, Sertifikasi SMK3 | ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 | Dokumen ISO, CSMS dan SOP. Siap Membantu perusahaan Anda dengan Proses Fleksible menyesuaikan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda
