![[pgp_title]](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_webp,q_lossless,ret_img,w_200,h_200/https://www.qyusiconsulting.com/wp-content/uploads/2019/08/7.jpg)
Alat Pelindung Diri dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha menjagai tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak bisa bekerja dengan baik. Namun pemakaian Alat Pelindung Diri bukanlah ganti dari kedua cara tersebut, namun sebagai usaha akhir.
Penggunaan APD sebagai cara terakhir yang harus dilaksanakan untuk meminimalisir dan mengendalikan resiko bahaya kerja. Penggunaan Alat Pelindung Diri memiliki kelemahan karena tidak bisa mengurangi bahaya yang mungkin terjadi dan keefektifan tergantung pada:
- Ketentuan pemilihan APD
- Cara pemakaian
- Tingkat kemampuan alat mengeliminir bahaya
- Pekerja yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) tersebut.
SYARAT PEMILIHAN APD
Setiap lokasi kerja mempunyai potensi bahaya yang berbeda-beda tergantung dengan jenis, bahan, dan proses produksi yang dilakukan. Dengan demikian, sebelum melakukan pemilihan alat pelindung diri (APD) mana yang tepat dipakai, harus adanya suatu inventarisasi potensi bahaya yang ada di lokasi kerja masing-masing.
Harus dipastikan sebagai suatu pemborosan perusahaan, bila APD yang dipilih dan dipakai tidak sesuai dengan potensi bahaya yang dihadapi pekerja. Secara lebih detail pemilihan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
- Dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya-bahaya yang dihadapi oleh pekerja
- Harus Sesering mungkin dan tidak mengakibatkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan
- Tidak cepat rusak
- Suku cadangnya mudah diperoleh
- Harus memenuhi ketentuan standar yang telah ada (sesuai pasal 2 Permenaker no. 08 tahun 2010)/ SNI
- Dapat digunakan secara fleksibel
- Tidak mengakibatkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya
- Tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya
Ketentuan Pemakaian APD
Apakah dilokasi kerja ditemukan bahaya yang mewajibkan pekerja menggunakan APD
- Sejauh manakah tingkat bahaya yang ada di lingkungan kerja
- Sejauh manakah APD tersebut dibutuhkan oleh pekerja atau Alat Pelindung Diri (APD) apa yang harus dipakai
- Memilih supervisior agar dapat menjamin bahwa APD tidak hanya dipakai, tetapi digunakan secara tepat oleh pekerja.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENGGUNAKAN Alat Pelindung Diri (APD)
- Pekerja sudah melaksanakan pelatihan untuk penggunaan APD
- Menyesuaikan APD dengan ukuran tubuh
- Memastikan Alat Pelindung Diri berfungsi dengan benar
- Jika menggunakan dua atau lebih APD secara bersamaan, pastikan bahwa tidak mengurangi keefektifan masing-masing Alat Pelindung Diri
- Segera lapor jika merasakan gejala rasa sakit atau tidak nyaman menggunakan APD
- Laporkan kepada pihak yang bertanggung jawab jika diperlukan perhatian khusus penggunaan APD.
Qyusi Consulting | Konsultan ISO, Pelatihan ISO, Sertifikasi ISO | Konsultan SMK3, Sertifikasi SMK3 | Dokumen ISO, CSMS dan SOP. Siap Membantu perusahaan Anda dengan Proses Fleksible menyesuaikan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda