Penetapa dan Pemakaian Alat Pelindung Diri|Memilah APD

[pgp_title]

APD dipakai sebagai cara terakhir dalam usaha menjagai tenaga kerja apabila cara rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Namun pemakaian APD bukanlah ganti dari kedua cara tersebut, namun sebagai usaha akhir.

Penggunaan APD  sebagai cara terakhir yang harus dilakukan untuk meminimalisir dan mengendalikan resiko bahaya kerja. Penggunaan Alat Pelindung Diri mempunyai kelemahan karena tidak mengurangi bahaya yang mungkin terjadi dan keefektifan tergantung pada:

  1. Ketentuan pemilihan Alat Pelindung Diri (APD)
  2. Cara pemakaian
  3. Tingkat kemampuan alat mengeliminir bahaya
  4. Pekerja yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) tersebut.

Penetapa dan Pemakaian Alat Pelindung Diri|Memilah APD

KETENTUAN PEMILIHAN APD

Setiap tempat kerja mempunyai potensi bahaya yang berbeda-beda tergantung dengan jenis, bahan, dan proses produksi yang dilaksanakan. Dengan demikian, sebelum melakukan pemilihan APD mana yang tepat dipakai, harus adanya suatu inventarisasi potensi bahaya yang ada di lokasi kerja masing-masing.

Harus dipastikan sebagai suatu pemborosan perusahaan, bila APD yang dipilih dan digunakan tidak sesuai dengan potensi bahaya yang dihadapi tenaga kerja. Secara lebih dalam pemilihan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)  harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :

  • Dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya-bahaya yang dihadapi oleh pekerja
  • Harus Sesering mungkin dan tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan
  • Tidak gampang hancur
  • Suku cadangnya mudah didapatkan
  • Harus memenuhi ketentuan standar yang sudah ada (sesuai pasal 2 Permenaker no. 08 tahun 2010)/ SNI
  • Dapat dipakai secara fleksibel
  • Tidak mengakibatkan bahaya-bahaya tambahan bagi penggunanya
  • Tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya

Ketentuan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)

Apakah dilokasi kerja ditemukan bahaya yang mengharuskan pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri

  • sebesar manakah tingkat bahaya yang ada di sekitar lingkungan kerja
  • Sejauh manakah APD tersebut dibutuhkan oleh pekerja atau APD apa yang wajib dipakai
  • Memilih supervisior agar dapat menjamin bahwa Alat Pelindung Diri (APD) tidak hanya dipakai, tetapi digunakan secara tepat oleh pekerja.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENGGUNAKAN Alat Pelindung Diri

  • Pekerja sudah melakukan pelatihan untuk penggunaan APD
  • Menyesuaikan Alat Pelindung Diri (APD) dengan ukuran tubuh
  • Memastikan Alat Pelindung Diri berfungsi dengan benar
  • Jika menggunakan dua atau lebih Alat Pelindung Diri secara bersamaan, pastikan bahwa tidak mengurangi keefektifan masing-masing APD
  • Segera lapor jika merasakan gejala rasa sakit atau tidak nyaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
  • Melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab jika harus mendapatkan perhatian khusus penggunaan APD.

Qyusi Consulting | Konsultan ISO, Pelatihan ISO, Sertifikasi ISO | Konsultan SMK3, Sertifikasi SMK3 | Dokumen ISO, CSMS dan SOP. Siap Membantu perusahaan Anda dengan Proses Fleksible menyesuaikan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda