Komisi Pemberantasan Korupsi menyegel suatu bangunan di Perumahan Fajar Indah Permata, Karanganyar, Jawa Tengah. Penyegelan ini diduga terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan di Yogyakarta, Senin kemarin.

Bangunan rumah dalam area perumahan yang tergolong elit itu diduga digunakan sebagai kantor kontraktor Kusuma Tjandra Contraktor. Pada bagian pintu rumah tertempel segel merah bertuliskan Dalam Pengawasan KPK, walaupun tulisan itu tidak terlihat jika dilihat dari luar.

Tidak terlihat adanya aktivitas dalam kantor. Seorang tukang kebun di perumahan itu, Mulyono berterus terang tidak mengenali siapa pemilik kantor itu.” Setahu saya pemiliknya bernama Pak Tjandra,” tuturnya saat ditemui.

Dalam operasi tangkap tangan di Yogyakarta, KPK menangkap 4 orang dari unsur jaksa, pegawai negeri serta swasta. Bersumber pada informasi yang didapat Tempo, KPK menangkap seorang perempuan berinisial AK di kantor itu. Hal penangkapan AK ini, Mulyono mengaku tidak mengikuti kabar adanya penangkapan di perumahan itu.” Kemarin sepi- sepi saja,” tutur dia.

Belum diketahui apakah kantor Kusuma Tjandra Contraktor ini terdapat kaitannya dengan pihak swasta yang ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan di Yogyakarta.

Seperti diketahui sebelumnya, KPK menangkap 4 orang yang terdiri dari unsur jaksa, pegawai negeri sipil serta swasta pada Senin 19 Agustus 2019. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menyita barang bukti uang Rp100 juta.

Operasi tangkap tangan itu diduga ada kaitannya dengan proyek yang didampingi oleh tim kejaksaan yang bekerja sebagai pengawal, pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah.

Hingga kini, belum ada penjelasan dari KPK mengenai detail proyek ataupun keterlibatan kontraktor yang disegel itu dengan proyek itu.

Qyusi Consulting | Konsultan ISO, Pelatihan ISO, Sertifikasi ISO | Konsultan SMK3, Sertifikasi SMK3 | Dokumen ISO, CSMS dan SOP. Siap Membantu perusahaan Anda dengan Proses Fleksible menyesuaikan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda