![[pgp_title]](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_webp,q_lossless,ret_img,w_200,h_200/https://www.qyusiconsulting.com/wp-content/uploads/2019/08/9.jpg)
Alat Pelindung Diri dikenakan sebagai upaya terakhir dalam usaha menjagai tenaga kerja apabila cara rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat bekerja dengan sempurna. Namun pemakaian APD bukanlah ganti dari kedua cara tersebut, namun sebagai usaha akhir.
Penggunaan Alat Pelindung Diri sebagai cara terakhir yang wajib dilaksanakan untuk mengurangi dan mengendalikan resiko bahaya kerja. Penggunaan Alat Pelindung Diri memiliki kelemahan karena tidak dapat mengurangi bahaya yang mungkin terjadi dan keefektifan tergantung pada:
- Ketentuan pemilihan APD
- Cara pemakaian
- Tingkat kemampuan alat mengeliminir bahaya
- Pekerja yang menggunakan APD tersebut.
KETENTUAN PEMILIHAN APD
Setiap tempat kerja memiliki potensi bahaya yang berbeda-beda tergantung dengan jenis, bahan, dan proses produksi yang dilaksanakan. Dengan demikian, sebelum melaksanakan pemilihan APD mana yang tepat dipakai, harus adanya suatu inventarisasi potensi bahaya yang berada di tempat kerja masing-masing.
Dapat dipastikan sebagai suatu pemborosan perusahaan, bila Alat Pelindung Diri (APD) yang dipilih dan digunakan tidak sesuai dengan potensi bahaya yang dihadapi pekerja. Secara lebih detail pemilihan dan penggunaan APD harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
- Dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya-bahaya yang dihadapi oleh pekerja
- Harus Sesering mungkin dan tidak mengakibatkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan
- Tidak gampang rusak
- Suku cadangnya mudah diperoleh
- Harus memenuhi ketentuan standar yang sudah ada (sesuai pasal 2 Permenaker no. 08 tahun 2010)/ SNI
- Dapat dipakai secara fleksibel
- Tidak mengakibatkan bahaya-bahaya tambahan bagi penggunanya
- Tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya
Ketentuan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Apakah dilokasi kerja ditemukan bahaya yang mengharuskan pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri
- sebesar manakah tingkat bahaya yang ada di sekitar lingkungan kerja
- Sejauh manakah Alat Pelindung Diri tersebut dibutuhkan oleh pekerja atau Alat Pelindung Diri (APD) apa yang harus dipakai
- Menunjuk supervisior agar dapat menjamin bahwa Alat Pelindung Diri tidak hanya dipakai, tetapi digunakan secara tepat oleh para pekerja.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENGGUNAKAN Alat Pelindung Diri
- Pekerja sudah melakukan pelatihan untuk penggunaan APD
- Menyesuaikan Alat Pelindung Diri (APD) dengan ukuran tubuh
- Memastikan APD berfungsi dengan baik
- Jika menggunakan dua atau lebih APD secara bersamaan, pastikan bahwa tidak mengurangi keefektifan masing-masing Alat Pelindung Diri
- Segera melapor jika merasakan gejala rasa sakit atau tidak nyaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
- Melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab jika diperlukan perhatian khusus penggunaan APD.
Qyusi Consulting | Konsultan ISO, Pelatihan ISO, Sertifikasi ISO | Konsultan SMK3, Sertifikasi SMK3 | Dokumen ISO, CSMS dan SOP. Siap Membantu perusahaan Anda dengan Proses Fleksible menyesuaikan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda