APD dikenakan sebagai cara terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila cara rekayasa (engineering) dan administratif tidak bisa dilaksanakan dengan sempurna. Namun pemakaian APD bukanlah pengganti dari kedua cara tersebut, namun sebagai cara akhir.
Penggunaan APD sebagai usaha terakhir yang harus dilakukan untuk mengurangi dan mengendalikan resiko bahaya kerja. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) mempunyai kelemahan karena tidak mengurangi bahaya yang mungkin terjadi dan keefektifan tergantung pada:
- Ketentuan pemilihan Alat Pelindung Diri (APD)
- Cara pemakaian
- Tingkat kemampuan alat mengeliminir bahaya
- Pekerja yang menggunakan Alat Pelindung Diri tersebut.
KETENTUAN PEMILIHAN APD
Setiap lokasi kerja mempunyai potensi bahaya yang berbeda-beda sesuai dengan jenis, bahan, dan proses produksi yang dilakukan. Dengan demikian, sebelum melakukan pemilihan alat pelindung diri (APD) mana yang tepat digunakan, diperlukan adanya suatu inventarisasi potensi bahaya yang ada di lokasi kerja masing-masing.
Harus dipastikan sebagai suatu pemborosan perusahaan, bila Alat Pelindung Diri (APD) yang dipilih dan digunakan tidak sesuai dengan potensi bahaya yang dihadapi pekerja. Secara lebih detail pemilihan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
- Dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya-bahaya yang dihadapi oleh pekerja
- Harus Sesering mungkin dan tidak mengakibatkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan
- Tidak gampang hancur
- Suku cadangnya mudah diperoleh
- Harus memenuhi ketentuan standar yang sudah ada (sesuai pasal 2 Permenaker no. 08 tahun 2010)/ SNI
- Dapat dipakai secara fleksibel
- Tidak memunculkan bahaya-bahaya tambahan bagi penggunanya
- Tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya
Ketentuan Pemakaian APD
Apakah ditempat kerja ditemukan bahaya yang mengharuskan pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri
- sebesar manakah tingkat bahaya yang ada di lingkungan kerja
- Sejauh manakah Alat Pelindung Diri (APD) tersebut dibutuhkan oleh pekerja atau Alat Pelindung Diri apa yang wajib dipakai
- Memilih supervisior agar dapat menjamin bahwa APD tidak hanya dipakai, tetapi digunakan secara tepat oleh pekerja.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENGGUNAKAN Alat Pelindung Diri (APD)
- Pekerja sudah melakukan pelatihan untuk penggunaan APD
- Menyesuaikan APD dengan ukuran tubuh
- Memastikan APD berfungsi dengan benar
- Jika menggunakan 2 atau lebih Alat Pelindung Diri secara bersamaan, pastikan bahwa tidak mengurangi keefektifan masing-masing APD
- Segera melapor jika merasakan gejala rasa sakit atau tidak nyaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
- Laporkan kepada pihak yang bertanggung jawab jika harus mendapatkan perhatian khusus penggunaan APD.
Qyusi Consulting | Konsultan ISO, Pelatihan ISO, Sertifikasi ISO | Konsultan SMK3, Sertifikasi SMK3 | Dokumen ISO, CSMS dan SOP. Siap Membantu perusahaan Anda dengan Proses Fleksible menyesuaikan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda